Kode Error Lengkap Printer Canon E500 dan Cara Mengatasinya

Printer Canon E500 merupakan printer yang memiliki kualitas yang bagus, yang merupakan printer multifungsi yang berteknologi  canggih dan terbaru. Dengan menggunakan desain casing yang di-inovasi, demikian juga dengan system scat ridge dan type catridgenya yang baru. Penggunaan Printer semakin meningkat, dimana dengan fungsi yang bermacam macam seperti untuk melakukan copy, scan juga mencetak seperti biasa.

Kode Error Lengkap Printer Canon E500 dan Cara Mengatasinya
Kode Error Lengkap Printer Canon E500 dan Cara Mengatasinya

Kode error pada printer Canon E500 sebenarnya hampir sama metode atau problemnya dengan printer Multifungsi seperti Canon MP 258 series dan juga MP 280. Dimana letak panel yang tidak jauh berbeda pada beberapa jenis printer yang disebutkan tersebut. Terdapat dua macam pesan error yang muncul, yang kodenya bisa berupa “P” atau kode “E”.

Kode Error Lengkap Printer Canon E500 dan Cara Mengatasinya

Pada kode E ini umumnya tidak sulit untuk diatasi, akan tetapi apabila masalah berupa kode P maka untuk mengatasinya aka lebih sulit dibandingkan dengan kode “E”. Langsung saja berikut dibawah ini kode error Lengkap pada Printer Canon E500 dan solusi atau cara mengatasinya.

Kode Error P10

Masalah pada logic board / carriage unit  atau  kedua cartridge rusak, yang penyebabnya  dimana cartridge dibiarkan kosong, akan tetapi digunakan  untuk mencetak secara terus-menerus, sehingga hal ini membuat overheat atau panas. Masalah seperti ini cukup parah, dimana apabila Logic Board yang mengalami kerusakan maka terpaksa harus mengganti beli motherboard printer yang harganya bisa mencapai Rp. 300 ribu

Kode Error P02

Munculnya kode error P02 karena  terjadi  problem pada rumah catridge, yang merupakan tempat untuk menempatkan catridge, yang untuk menghubungkan catridge ke main board printer. Untuk mengatasinya dengan menggunakan benda asing yang menghambat atau menghalangi roller berputar dan menarik kertas. Lalu singkirkan atau bersihkan benda asing tersebut dari printer.

Kamu dapat posisikan printer dalam keadaan terbalik. Lalu goyangkan. Untuk melakukannya maka cartridge harus dilepas. Apabila ada benda asing yang berukuran sedang disana, maka ada kemungkinan besar masalah dapat teratasi, akan tetapi apabila benda dalam keadaan terkunci atau terjepit pada bagian depan roller, maka mengatasinya cukup sulit, dimana jadinya perlu membongkar printer untuk mengambil kertas, cutter, penutup suntikan tinta dan benda asing.

Kamu juga dapat mengecek dan membersihkan encodernya. Encoder yaitu pita transparan yang melintang dari sisi kanan ke kiri pada perangkat printer, yang melewati carriage printer.

Kode Error P03

Kode error ini menandakan bahwa timming disk kotor karena adanya cipratan tinta, atau dalam keadaan tidak berputar dengan sempurna / optimal. Letak timming disk ada pada sebelah kiri printer yang berbentuk bulat, dengan disertai garis hitam yang melingkar pada bagian tepi. Untuk mengatasi kode error P03 yaitu dengan membersihkan tinta yang menempel pada timming disk.

Akan tetapi membersihkannya jangan memakai thinner, tetapi Kamu menggunakan permbersih kaca dan mengelapnya menggunakan tissue. Apabila timing disk tergores maka proses printing menjadi bermasalah jadinya. Masalah lainnya yaitu nboard printer yang kebanjiran tinta, untuk mengatasinya dengan membersihkan dan mengeringkan board, kemudian dipasang lagi, dan usahakan benar-benar kering. Akan tetapi tidak boleh mengeringkan dengan menjemur karena dapat mengakibatkan komponen mengalami konslet.

Kode Error P05

Kode error P05 terjadi karena problem pada ASF yang terletak di bagian dekat roller, yang bentuknya kecil dan menyatu dengan roller. Untuk solusinya yaitu dengan mengganti ASF, kemungkinan asf-nya mengalami patah, atau juga tidak terpasang dengan baik. Jika motor printer mengalami problem maka ganti dengan motor printer yang masih bagus.  Langkah terakhir yang dilakukan yaitu mengganti Motherboard printer jika terjadi masalah padanya, masalah pada motherboard printer adalah hal yang serius, karena printer tidak dapat berjalan dengan normal sedia kala.

Kode Error P06

Masalahnya yaitu terjadi panas yang berlebihan di dalam printer. Untuk mengatasinya yaitu dengan membersihkan bagian dalam printer, yang dapat berupa unit motor, roller printer, board printer, carriage dan bantalan untuk penyerapan tinta. Apabila masalah belum teratasi maka ganti Board Printer. Sebagai tips hindari menggunakan printer terus menerus tanpa henti / istirahat, seperti misalnya mencetak sebanyak 200 lembar tanpa istirahat atau berhenti, maka hal ini sangat tidak baik

Kode Error P07

Kode error P07 muncul karena Ink counter yang penuh, printer minta di reset menggunakan Software. Yang perlu diketahui bahwa daya serap pada bantalan ada batas-nya

Kode Error P08

Kode error ini muncul karena Head yang terlalu panas, biasanya Cartridge warnanya bermasalah. Problem ini terjadi karena pemaksaan printer untuk mencetak tanpa adanya istirahat. Untuk mengatasinya dengan mengganti cartridge warna Printer Canon, atau juga mengganti cartridge hitam.

Kode Error P09

Penyebab munculnya kode Error P09  yiatu EPROM board mengalami Corrupt atau error. Solusinya yaitu dengan mengganti Board Printer

Semoga Bermanfaat.

loading...