11 Cara Melindungi Anak dari Aktifitas di Internet

Cara Melindungi Anak dari Internet -- Memang Kurikulum 2013 ini mendidik sang anak atau murid untuk secara aktif mengakses informasi dari berbagai sumber pelajarannya, seperti salah satunya yaitu dari internet, sebenarnya hal ini sangatlah baik dalam perkembangan dunia pendidikan, dimana para siswa mampu untuk memanfaatkan teknologi modern sekarang ini.

11 Cara Melindungi Anak dari Aktifitas di Internet
Cara Melindungi Anak dari Aktifitas di Internet

Akan tetapi yang perlu diketahui bahwa internet bagaikan pisau yang bermata dua, selain memiliki manfaat yang sangat besar, tetapi juga sangat berbahaya terutama dapat merusak moral anak itu sendiri dengan mengakses konten-konten yang tidak baik.

Untuk itu amatlah penting bagi kita agar melakukan upaya antisipasi sehingga nantinya anak dapat terhindar dari berbagai pengaruh negatif dari dunia maya atau internet. Yang sangat penting adalah komputer di rumah, sekolah, maupun warnet yang disewa harus bertindak dengan melakukan sensor pada situs-situs dewasa. Demikian juga Guru di sekolah yang memberikan tugas para siswa untuk mencari informasi dengan menggunakan internet, juga wajib memberikan arahan dan langkah-langkah yang jelas tentang bahan informasi yang akan dicari.

Sehingga dengan arahan sang guru yang baik dan jelas, sehingga para siswa akan fokus untuk mengerjakan tugasnya, dan untuk orang tua, maka sangat dianjurkan menemani sang anak ketika menggunakan atau mengakses internet. Karena “keselamatan online” ini tidak kalah pentingnya dibanding keselamatannya untuk berteman dengan teman-teman yang baik, karena di internet terdapat berbagai situs yang dapat menghancurkan jiwa, perilaku dan mental anak, bahkan lebih parah dari dunia nyata.

Ciri-ciri seseorang yang kecanduan Internet

Seorang anak yang mengalami rasa kecanduan Internet biasanya akan sangat marah (marah secara berlebihan) ketika Kamu hanya membatasinya untuk menggunakan Internet, sebelum durasi waktunya dikurangi, tentunya ada sesuatu yang aneh jika sang anak sangat marah, padahal dia tidak dilarang untuk menggunakan internet, hanya membatasinya saja.

Kemudian anak yang mulai kecanduan internet dirinya juga mengalami perubahan yang besar pada kebiasaannya sehari-hari, dirinya lebih cenderung tidak berkomunikasi dengan orang lain, padahal sebelumnya tidak seperti itu, kemudian juga sang anak menjadi tiba-tiba agak tertutup, serta hanya mau untuk berteman dengan orang tertentu saja.

Cara melindungi anak dari aktifitas di internet

Ketika sang anak ingin menggunakan internet, maka Kamu perlu melakukan beberapa hal untuk melindungi anak ketika menggunakan internet.

1. Jalin komunikasi yang baik dengan anak
Hal ini sangat penting, sehingga saya masukan menjadi poin pertama yang harus diperhatikan agar anak dapat terlindungi ketika mengakses internet, dengan komunikasi yang baik antara anak dan orang tua, dimana keduanya saling menyayangi dan saling percaya, sehingga ini menjadi modal yang sangat baik, sang anak akan dapat terbuka terhadap orang tuanya tentang apa yang dia lakukan internet, sehingga sang anak akan dapat lebih mudah untuk mengatakan apa saja aktifitasnya di internet tersebut. Untuk itu jalin komunikasi dengan anak, yang membuat anak nyaman untuk memberitahu apa saja yang dilakukannya di dunia maya.

2. Sibukan anak dengan hal yang bermanfaat yang cocok dengan hobinya
Sebagai orang tua amatlah wajib untuk membimbing anaknya untuk melakukan hal-hal yang baik dan bermanfaat untuk dirinya, sehingga apabila sang anak sudah memiliki berbagai kesibukan yang positif, maka akan kecil kemungkinan dia akan memiliki waktu untuk melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat, bahkan sangat merusak di internet.

Sebaliknya apabila anak tidak memiliki kegiatan (ini adalah kesalahan orang tua), maka anak akan mengisi kekosongan kegiatannya tersebut dengan hal-hal yang merusak di internet. Untuk itu sebagai orang tua janganlah “cuek” terhadap anaknya, ketahuilah apa yang menjadi hobi dan kesenangan yang baik dari sang anak, untuk kemudian orang tua mendukung dan mengembangkan hobi positif anak tersebut, seperti misalnya suka melukis pemandangan, membuat robot, olahraga futsal, basket, dan lainnya.

3. Orang tua perlu memiliki pengetahuan tentang Internet
Seperti kata pepatah tidak ada kata terlambat, maka apabila sang orang tua menganggap dirinya tidak bisa untuk mempelajari Internet, maka ini adalah anggapan yang salah, karena untuk mengetahui hal dasar tentang internet adalah hal yang mudah. Ditambah lagi pentingnya mengetahui tentang internet agar kita dapat mengontrol dan membimbing sang anak ketika mengakses internet.

Bagaimana orang tua dapat mengontrol dan membimbing anaknya dalam menggunakan internet, sedangkan dirinya sendiri (orang tua) tidak paham internet, untuk itu sangatlah penting untuk mengetahui tentang internet bagi orang tua.

4. Letakan komputer di tempat yang mudah dilihat
Tentunya dengan meletakan tempat menggunakan komputer di tempat yang mudah dilihat oleh orang tua, maka anak pun tidak mungkin untuk membuka situs yang tidak baik. Manfaat lainnya dengan meletakan komputer di tempat yang terbuka maka orang tua dapat sekaligus membimbing anak dalam menggunakan internet untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat.

5. Beritahu anak akan bahaya situs yang tidak baik
Ini amatlah penting, setiap orang tua memiliki gaya dan caranya masing-masing untuk membuat sang anak tidak menyukai situs atau website yang isinya merusak, pengaruh pemikiran sang anak untuk menganggap situs-situs tersebut adalah sesuatu yang buruk, buat sang anak agar tidak menyukai website atau situs yang merusak, sehingga dengan begitu anak tidak akan mengunjungi situs yang isinya buruk dan merusak tersebut.

6. Batasi penggunaan Internet
Untuk membatasi penggunaan internet bisa dilakukan dengan beberapa cara, seperti mengganti waktu menggunakan internet dengan hal-hal yang menyenangkan dan bermanfaat untuk sang anak, sehingga waktu anak tidak dihabiskan melulu di depan komputer saja untuk mengakses internet. Cara selanjutnya yang perlu Kamu lakukan adalah memasang software yang memiliki fungsi untuk memblok situs berbahaya dan tidak baik, dan juga software untuk mengatur jam anak bermain komputer.

7. Beritahu anak agar tidak mudah untuk berbicara dengan orang asing di jejaring sosial utamanya, apalagi jika orang asing tersebut tidak baik.

8. Ajarkan anak ketika ingin chatting, membuat status / posting ataupun komentar, hendaknya menggunakan kata-kata yang baik, dan jangan menulis sesuatu yang menyerang pihak atau kelompok lain, serta hal-hal yang berbau fitnah, ini sangat penting.

9. Ajarkan anak agar tidak memberikan data-data penting seperti alamat rumah, nomor telepon, foto, data pribadi dan semacamnya, yang sangat berbahaya karena dapat dimanfaatkan oleh orang jahat.

10. Jika anak Anda menggunakan jejaring sosial maka ajarkan mereka tentang cara mengatur privasinya, seperti misalnya hanya mengijinkan teman dan keluarga yang dapat mengakses ke profil, posting, foto, dan video miliknya.

11. Buat anak agar tidak merasa malu untuk mengatakan hal apa saja kepada orang tua ketika menggunakan internet, ajarkan anak agar dapat terbuka kepada orang tuanya, sehingga dengan begitu orang tua dapat melakukan antisipasi atau tindakan jika anak melakukan hal yang salah atau tidak baik dalam menggunakan internet.

Sebagai hal yang sangat manjur jika dilakukan, hendaknya orang tua meluangkan waktunya untuk sang anak, dengan bercanda atau berkomunikasi dengannya secara terbuka. Dengan komunikasi ini maka sangat diharapkan untuk memudahkan dalam menanamkan nilai-nilai moral pada diri sang anak.

Semoga bermanfaat.

loading...